1. TEORI PENGGOLONGAN SOSIAL
Asumsi dari teori ini adalah pesan-pesan yang disampaikan media massa cenderung ditanggapi sama oleh individu yang termasuk ke dalam kelompok social tertentu.
Misalnya : munculnya majalah-majalah yang sifatnya special dan mengambil segmentasi pasar tertentu.
2. TEORI THE SPIRAL OF SILENCE
Teori ini dikemukakan oleh Elizabeth Noelle-Neuman (1976). Teori ini menjelaskan bahwa terbentuknya pendapat umum ditentukan oleh suatu proses saling mempengaruhi antara komunikasi massa, komunikasi antar pribadi dan persepsi individu tentang pendapatnya dalam hubungannya dengan pendapat orang-orang lain dalam masyarakat.
3. TEORI KONSTRUKSI SOSIAL MEDIA MASSA
Teori ini dikemukakan oleh Peter L Berrger dan Thomas Luckmann (1966). Mereka menulis tentang konstruksi social atas realitas social dibangun secara simultan melalui tiga proses, yaitu : eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi.
4. TEORI TWO STEP FLOW
Dikemukakan oleh Lazarsfeld. Menurut teori ini media massa tidak bekerja dalam situasi kevakuman social, tetapi memiliki suatu akses ke dalam jaringan hubungan social yang sangat kompleks dan bersaing dengan sumber-sumber gagasan, pengetahuan, dan kekuasaan.
5. TEORI DEPENDENSI EFEK
Dikembangkan oleh Sandra Bell-Rokeach dan Melvin L Defleur (1976). Teori ini memfokuskan perhatian pada kondisi structural suatu masyarakat yang mengatur kecenderungan terjadinya suatu efek media massa. Media massa dianggap sebagai system informasi yang memiliki peran penting dalam proses pemeliharaan, perubahan, dan konflik pada tataran masyarakat, kelompok atau individu dalam aktivitas social.
6. TEORI INFORMASI / MATEMATIS
Merupakan karya dari Claude Shanon dan Warren Weaver. Teori informasi ini menitikberatkan titik perhatiannya pada sejumlah sinyal yang lewat melalui saluran / media dalam proses komunikasi. Ini sangat berguna pada pengaplikasian system elektrik dewasa ini yang mendesain transmitter, receiver, dan code untuk memudahkan efisiensi informasi.
7. TEORI AGENDA SETTING
Asumsi dari teori ini adalah apa yang dianggap penting oleh media, akan dianggap penting juga oleh khalayaknya. Efek yang terjadi dapat berupa efek langsung maupun tidak langsung.
8. TEORI JARUM HIPODERMIK
Merupakan kelanjutan dari teori agenda setting, tetapi focus penelitian telah bergeser dari efek pada sikap dan pendapat kepada efek kesadaran dan efek pengetahuan. Asumsi dasar dari teori ini adalah komunikan dianggap pasif.
9. TEORI KULTIVASI
Teori ini mengarah kepada kebudayaan. Misalnya acara celebrity on vacation, si bolang, dan laptop si unyil. Ketiga acara tersebut secara langsung memperkenalkan budaya-budaya daerah setempat dengan cirri khas dan kebiasaannya masing-masing.
10. TEORI DETERMINASI TEKNOLOGI
Teori ini dikemukakan oleh Mc. Luhan (1992). Asumsi dasar dari teori ini adalah berbagai perubahan dalam berbagai cara berkomunikasi akan membentuk keberadaan manusia itu sendiri.
11. TEORI MEDIA EQUATION
Teori ini merupakan teori komunikasi massa yang paling baru, yakni muncul pada tahun 1996. Dikemukakan oleh Prof jurusan komunikasi yang ada si universitas Stanford. Menurut teori ini, media dianggap layaknya seperti manusia yang bisa merasakan hal-hal layaknya seorang manusia.
12. TEORI SOCIAL LEARNING
Terdapat 4 tahap dalam teori ini, yaitu :
Perhatian, ingatan, tindakan, dan motivasi.
13. TEORI KETERGANTUNGAN
Menurut teori ini, para komunikan, atau khalayak, akan memiliki ketergantungan terhadap media massa, sehingga seolah-olah mereka tidak bisa hidup tanpa media massa.
14. TEORI DIVUSI INOVASI
Teori ini berasal dari teori komunikasi dua tahap yang dikemukakan oleh Paul Lazarsfeld. Model ini melibatkan adanya opinion leader atau dapat disebut juga sebagai agen perubahan. Oleh karena itu, teori ini sangat menekankan pada sumber-sumber non media seperti sumber personal tetangga, teman, ahli, tokoh masyarakat, dll.
15. TEORI INOKULASI
Dalam teori ini terdapat perubahan sikap dan keyakinan akibat media massa. Seseorang harus memfilter informasi-informasi mana yang baik untuk dikonsumsi oleh dirinya.
16. TEORI PENGHARAPAN NILAI
Dalam teori ini masyarakat mengharapkan nilai dari suatu tayangan di media massa.
17. TEORI USES AND GRATIFICATIONS
Merupakan pengembangan dari model jarum hipodermik. Teori ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan media pada diri seseorang, tetapi ia tertarik pada apa yang dilakukan orang terhadap media.
18. TEORI PERBEDAAN INDIVIDUAL
Teori ini dikemukakan oleh Melvin D Fleur. Teori ini menelaah perbedaan-perbedaan di antara individu-individu sebagai sasaran media massa ketika mereka diterpa, sehingga menimbulkan efek tertentu. Dengan kata lain, efek yang diterima oleh masyarakat tentunya akan berbeda-beda, karena setiap masyarakat memiliki persepsi yang berbeda-beda pula.
19. TEORI PROSES SELEKTIF
Dalam teori ini kita sebagai komunikan atau khalayak, menyelektif acara-acara mana yang akan kita pilih atau kita tonton. Dengan kata lain, kita lah yang berperan aktif dalam komunikasi massa ini.
20. TEORI HUBUNGAN SOSIAL
Ada dua tahapan dasar :
• informasi bergerak dari media kepada orang-orang yang secara relative banyak memiliki pengetahuan.
• Informasi bergerak dari orang-orang itu melalui saluran antar pribadi kepada mereka yang kurang diterpa media dan banyak bergantung pada orang lain mengenai suatu informasi.
21. TEORI NORMA BUDAYA
Masih menurut Melvin D Fleur. Asumsi dasar teori ini adalah bahwa media massa melalui penyajiannya yang selektif dan penekanannya pada tema-tema tertentu, menciptakan kesan-kesan pada khalayak di mana norma-norma budaya umum mengenai topic yang diberi bobot itu, dibentuk dengan cara-cara tertentu.
Kamis, 19 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
6 komentar:
barusan gue kuis komunikasi massa. dan jawaban dari soal-soal itu adalah postingan di atas. semoga kuis gue bagus deh. haha :D
determinasi teknologi beneran tahun 1992? kayaknya 1962 deh..
sumbernya mana kaka....
tanya dong...
itu kamu buku acuannya apa y? thanks b4..
cs lg nyari buku acuan untuk teori konstruksi sosial media massa :)
coba sms gue deh 0857 811 369 24
nanti gue kasi tau lewat sms... jarang ol
mau tanya kalau teori selektifitas ada ngk penjelasanya soalx z cari di google nda dapet, mohon penjelasabya gan??
Posting Komentar