Minggu, 25 September 2011

SIKLUS HIDUP PRODUK DALAM BUKU MODERN MARKETING


 
  1. Riset pemasaran
  2. Pemberian nama dan merek produk
  3. Perumusan citra produk
  4. Penentuan segmen pasar
  5. Penentuan harga produk
  6. Bauran Produk, rasionalisasi dan standarisasi
  7. Pengemasan
  8. Distribusi
  9. Penyiapan tenaga-tenaga penjualan
  10. Usaha mendidik pasar
  11. Penyiapan kegiatan humas perusahaan dan financial
  12. Penyiapan hubungan industri
  13. Pengujian pasar
  14. Periklanan
  15. Riset Periklanan
  16. Promosi penjualan
  17. Pelayanan purna jual
  18. Pemeliharaan keinginan dan loyalitas konsumen

PERBEDAAN-PERBEDAAN ANTARA HUMAS DAN PERIKLANAN


 
  1. Tulisan-tulisan humas (dan berbagai bentuk atau isi dari komunikasi kreatif humas lainnya seperti jurnal-jurnal internal dan kaset video tentang organisasinya) harus sepenuhnya factual dan informative, tidak boleh melebih-lebihkan seperti yang sering kita temukan pada tulisan-tulisan iklan. Untuk mencapai kredibilitas, kegiatan-kegiatan humas haruslah bersifat edukatif, jauh dari nuansa emosional atau dramatic, dan menghindari kecenderungan memuji diri sendiri. Oleh karena itu, penulisan naskah humas memerlukan keterampilan yang berbeda dari yang dituntut oleh naskah iklan.
  2. Humas juga dipakai oleh berbagai organisasi yang tidak terlibat dalam periklanan. Sebagai contoh, pasukan pemadam kebakaran tidak mengiklankan pemadaman api, namun mereka senantiasa melakukan kegiatan-kegiatan humas agar seluruh anggota masyarakat mengetahui keberadaan dan fungsinya.
  3. Humas terutama berurusan dengan para editor dan produser di media, sedangkan periklanan banyak berhubungan dengan media sebagai penjual ruang atau siaran iklan.
  4. Iklan lazimnya ditujukan kepada segmen-segmen pasar serta lapisan social tertentu, sedangkan humas dialamatkan pada segenap golongan atau kelompok orang yang kepadannya suatu organisasi harus berkomunikasi. Mereka boleh jadi bukan pembeli barang atau jasa perusahaan tersebut, akan tetapi memiliki arti yang sangat penting bagi perusahaan / organisasi yang bersangkutan, misalnya saja investor atau para pekerja.
  5. Komponen-komponen pokok biaya humas berbeda dengan biaya iklan. Pada iklan, biaya utama adalah untuk sewa ruang, siaran dan produksi. Pada humas biaya terbesar adalah waktu, karena humas sifatnya padat karya, ditambah ongkos-ongkos produksi seperti untuk mencetak jurnal-jurnal intern atau membuat kasus video mengenai perusahaan.
  6. Media yang dipakai juga berlainan. Media yang dipakai oleh iklan hanyalah media-media komersial. Sedangkan humas memakai media komersial yang jauh lebih beragam lagi, bahkan masih ditambahkan dengan media-media komersial yang diciptakannya sendiri, seperti jurnal internal, slide, video,  pameran-pameran tentang perusahaan, bahan pendidikan, seminar, dan sponsor.
  7. Sasaran utama iklan adalah membujuk orang-orang supaya melakukan sejumlah tindakan yang diinginkan seperti mendatangi took, membalas penawaran pihak pengiklan dengan surat atau telepon, atau sekedar mengingat-ingat nama produk yang diiklankan, dan suatu saat pada akhirnya ia membeli. Sedangkan humas tidak berniat mendorong orang lain melakukan sesuatu melainkan bertujuan menciptakan saling pengertian di antara segenap khalayak (“khalayak “ dalam humas bisa diartikan sebagai anggota atau pegawai organisasi itu sendiri) mengenai kedudukan perusahaan yang tepat (citra perusahaan), atau tentang produk atau jasanya.

KARAKTERISTIK IKLAN LUAR-RUANG


  1. Ukuran dan Dominasi
Karena ukurannya yang pada umumnya cukup besar, maka poster mendominasi pemandangan dan mudah menarik perhatian.

  1. Warna
Kebanyakan poster dihiasi dengan aneka warna, dengan gambar-gambar dan pemandangan yang realistis sehingga memudahkan pemirsa untuk mengingat produk yang diwakilinya.

  1. Pesan-pesan singkat
Kalimat atau pesan-pesan tertulis biasanya terbatas pada slogan singkat atau sekedar satu nama yang sengaja dicetak dengan huruf yang besar-besar dan mencolok.

  1. Zoning
Kampanye iklan secara umum dapat diorganisir dalam suatu daerah atau kota tertentu. Tetapi sebuah kampanye yang berskala nasional dapat dirancang secara lebih rinci jika pengiklannya menggunakan poster. Pemasangan poster dalam minimum bias diatur di setiap kota untuk menjamin kesempatan penyimakan yang maksimum dari permirsa. Penempatan poster secara strategis dapat menciptakan suatu kampanye iklan yang sangat ekonomis. Dalam perencanaan kampanye yang memakai aneka rupa media (multimedia planning), wilayah siaran televise regional biasanya digunakan sbg basis pemilahan masing-masing media iklan.

  1. Efek Mencolok
Mungkin karakteristik poster yang paling penting adalah kemampuannya dalam menciptakan kesan atau ingatan pemirsa melalui penebalan, warna, ukuran, dan pengulangan.

DEFINISI-DEFINISI BIDANG PERIKLANAN


Pemasaran : Proses manajemen yang bertanggung jawab terhadap identifikasi, antisipasi, serta pemenuhan kebutuhan konsumen, dan dalam waktu bersamaan, menciptakan keuntungan bagi perusahaan.

Periklanan : merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasive yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya.

Kamis, 22 September 2011

FOTO PRODUK

belum di rotate maaf yah. ini foto produk gue. maaf terlalu simple n kkurang menarik, soalnya gue ga terlalu prepare soal tugas ini.